Badan terasa agak hangat atau demam adalah salah satu tanda umum yang juga sering muncul pada awal masa hamil. Perubahan tubuh selama kehamilan gejalanya seakan-akan sama dengan demam. Selain demam, beberapa gejala lain yang biasanya menyertai juga kemudian muncul.

Selama kehamilan, seorang wanita mungkin lebih mudah terkena jangkitan selesema. Kehamilan yang terjadi boleh melemahkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahawa tubuh tidak melawan perkembangan janin.

Namun jika anda mencurigai bahawa demam yang muncul adalah tanda hamil, ada baiknya untuk mendapatkan pengesahan daripada doktor untuk mendapatkan solusi terbaiknya.

Perkara ini sering terjadi kepada wanita sedang hamil kerana isipadu darah dalam tubuhnya meningkat. Biasanya, penambahan isipadu darah terjadi saat seseorang memasuki usia kehamilan 6 minggu.

Bertambahnya isipadu darah inilah yang membuat tubuh terasa lebih hangat. Itu sebabnya, demam sering kali menjadi salah satu tanda awal hamil yang umum terjadi.

Aliran darah ekstra ini menyebabkan metabolisme juga meningkat, sehingga menciptakan lebih banyak panas tubuh.

Itu sebabnya seorang wanita hamil cenderung mengalami demam atau merasa hangat selama masa kehamilan. Meningkatnya jumlah darah pada ibu hamil berfungsi agar pembentukan plasenta berkembang dengan sempurna. Hal ini sangat penting dalam memastikan suplai darah untuk janin dan memberinya nutrisi.

Selain bertambahnya isipadu darah, tubuh mengalami banyak perubahan lain selama kehamilan. Kadar hormon yang naik turun, rahim mengembang untuk memberi ruang bagi bayi yang sedang tumbuh, dan organ yang sama sekali baru, plasenta, tumbuh untuk menyokonghjanin.

Gejala-gejala tersebut adalah beberapa tanda awal yang biasanya muncul saat hamil, termasuk demam. Walau pun begitu, tidak semua wanita hamil merasakan gejala ini.